Tehnik Aman di Bonceng Semua Jenis Motor
DREAMSBUCKET - Tehnik aman penumpang untuk dibonceng semua jenis motor
Bukan hendak membahas tentang menyalakan lampu Sein ke kiri malah belok ke kanan dan
Karena tips ,article, bahkan training tentang tema pokok safety Riding sudah banyak, karena jika dalam berkendara motor dengan cara berboncengan artinya penumpang atau orang yang dibonceng turut punya andil kontribusi dalam hal keselamatan serta keamanan selama dalam perjalanan berkendara
Jadi dalam tulisan kali ini saya akan memberikan tips, tehnik, masukan tentang poin poin penting yang sebaiknya dilakukan oleh boncenger, yang seringkali luput dari perhatian :
Jadi jangan dibalik, kekeliruan pada umumnya Boncenger (Karena alasan tidak sadar, takut terjatuh, atau merasa tidak aman) Duduk dengan kondisi memberikan bobot 80 persen atau bahkan sampai 100 persen pada tumpuan kedua kaki di footstep, ini keliru karena efek nya akan diterima oleh rider yang memegang kemudi (stang) didepan menjadi Goyah dan tidak Stabil, serta berefek terasa berat
(Anda pernah merasakan mengalami Membonceng teman yang memiliki berat badan yang ringan atau terbilang 'Kecil' misalnya pemilik berat badan 40kg - 60kg tapi efek nya 'terasa 'seperti membonceng orang dengan tubuh yang Besar dan memiliki bobot yang sangat berat melebihi 80 kg?) itulah salah satu efek jika Boncenger menjadi kan kedua kaki nya sebagai 100 persen tumpuan titik berat nya.
Atau anda pernah merasakan mengalami membonceng teman pemilik bobot badan yang terbilang berat atau besar misalnya diatas 80Kg atau bahkan overweight, tetapi anehnya feel yang anda terima Ringan, Handling motor stabil dan mudah diarahkan saat membonceng nya? Aaahhh Bagus, Karena orang tersebut duduk sebagai Boncenger dengan kondisi dan posisi yang ideal.
Jadi dalam tulisan kali ini saya akan memberikan tips, tehnik, masukan tentang poin poin penting yang sebaiknya dilakukan oleh boncenger, yang seringkali luput dari perhatian :
Show Time!
1. Relax
Duduk dengan mengkondisikan seluruh anggota tubuh anda relax dan sadar, (Bukan Lemas)2. Sikap Positif
Hindari tergesa-gesa, tergesa-gesa tidak jarang dikarenakan kondisi emosional yang sedang 'Berantakan' itu juga berarti negative, itu berarti juga secara tidak langsung mempengaruhi rider yang memegang kemudi.3. Rumus 80 - 20
Persentase pembagian titik berat pada kondisi ideal yakni 80 persen titik tumpu bobot pada bokong dan pinggul, 20 persen nya pada kedua kaki Di footstep tepat nya gunakan telapak kaki bagian tengah, jangan gunakan ujung depan atau pun tumitJadi jangan dibalik, kekeliruan pada umumnya Boncenger (Karena alasan tidak sadar, takut terjatuh, atau merasa tidak aman) Duduk dengan kondisi memberikan bobot 80 persen atau bahkan sampai 100 persen pada tumpuan kedua kaki di footstep, ini keliru karena efek nya akan diterima oleh rider yang memegang kemudi (stang) didepan menjadi Goyah dan tidak Stabil, serta berefek terasa berat
(Anda pernah merasakan mengalami Membonceng teman yang memiliki berat badan yang ringan atau terbilang 'Kecil' misalnya pemilik berat badan 40kg - 60kg tapi efek nya 'terasa 'seperti membonceng orang dengan tubuh yang Besar dan memiliki bobot yang sangat berat melebihi 80 kg?) itulah salah satu efek jika Boncenger menjadi kan kedua kaki nya sebagai 100 persen tumpuan titik berat nya.
Jadi 'seperti' orang 'Jongkok' atau 'jinjit' (Bad bad Idea!)
Atau anda pernah merasakan mengalami membonceng teman pemilik bobot badan yang terbilang berat atau besar misalnya diatas 80Kg atau bahkan overweight, tetapi anehnya feel yang anda terima Ringan, Handling motor stabil dan mudah diarahkan saat membonceng nya? Aaahhh Bagus, Karena orang tersebut duduk sebagai Boncenger dengan kondisi dan posisi yang ideal.
4. Pakaian Tepat
Kenakan celana dengan bahan yang Kesat dan simple (Hindari mengenakan pakaian dengan bahan licin dan kain berlebihan yang tergelar lebar atau menggerai hingga ke tanah serta guna menghindari pakaian bawah anda tersangkut jari-jari velg5. Jarak ideal
Pastikan Jarak anda sebagai boncenger relatif Rapat atau merapat (demi keselamatan, Hindari melakukan hal 'gila' seperti dengan duduk di posisi Ujung besi belakang behel motor diatas lampu rem)Mungkin bisa menjadi kendala atau kegetiran tersendiri jika anda sebagai boncenger perempuan ,yang sedang menggunakan jasa ojek online, atau jika yang ada dikemudi adalah seorang laki-laki yang tidak ada hubungan keluarga atau tidak akrab
Pertama-tama anda harus Logis, rasa tidak enak dan rasa risih atau lebih-lebih 'Kegeeran tidak pada tempatnya' anda saja tidak cukup, karena yang seharusnya aman dan nyaman bukan cuma boncenger tetapi keduanya.
Solusi, ambil jalan tengah yang ideal, tidak perlu duduk rapat rapat apalagi sampai 'memeluk' ,No Bukan seperti itu! bisa juga dengan cara meletakan barang bawaan atau Tas atau backpack anda ditengah-tengah antara boncenger dan rider, tujuannya agar tidak ada space kosong yang memicu ketidak stabilan berkendara, menjaga titik center, dan memberikan pembatas antara boncenger dan rider.
(Win win solution)
6. Menghadap Benar
Upayakan Duduk menghadap kedepan, jangan menyamping atau menyerong, apalagi menghadap kebelakang7. Sadar mengawasi
Tetap sadar dan turut serta mengingatkan rider, sebagai boncenger sangat baik jika tetap dalam keadaan sadar apalagi jika menempuh perjalanan jauh, atas kondisi sekitar dan lalu lintasatau boncenger melihat lebih dulu ada sesuatu yang kurang beres atau melihat "geng ijo" hehe becanda...
Akan tetapi, sebagai Boncenger hindari 'Mengambil alih paksa kemudi saat kendaraan atau motor sedang melaju' contohnya jika boncenger hendak memberikan instruksi untuk berbelok arah atau berhenti
cukup dengan cara memberi instruksi verbal yang jelas, bukan dengan reflek atau gestur berlebih menggunakan - memiringkan semua anggota badan kearah yang mengejutkan rider
(Kanan kanan kanan Belok kanan woyyy, Kiri kiri kiri Belok kiri Woyy, Stop stooopp berhenti Woyy, kelewatan Woyy)
Very very Dangerous!!!
8. Pakai Helmet
Tidak perduli jarak dekat atau jauh selalu gunakan Helm atau helmet berstandart SNI atau berstandart internasional lebih baik, gunakan helmet dengan baik dan benar (Jangan asal nyangkut)9. Rutin Peregangan
Rajin Stretching atau rutin melakukan peregangan tubuh, meskipun kalian jarang melakukan olahraga medium atau berat karena malas atau pun kesibukan, setidaknya mulai rutinkan lah melakukan peregangan setiap hari, dengan waktu yang relatif singkat sekitar 10 menit, tujuannya agar tubuh memiliki fleksibilitas yang baik, darah menjadi lancar, dan tubuh terasa ringan tidak kaku, apapun kegiatan dan aktivitas nya.10. Asuransi Diri
Jika merasa perlu, dan menemukan asuransi yang berkualitas dan tepat. Karena setiap jengkal dari bagian tubuh anda adalah harta yang berharga tak ternilai untuk kehidupan anda dan keluarga11. Berbuat Baik
Rajin berbuat baik, menjadi anak sholeh dan sholeha, rajin belajar, rajin mengaji, 'sayangi teman mu hormati guru mu, itulah tanda nya....'Lanjut, sering sering berbuat dan bersikap baik, memberi hadiah, teraktir temen, tersenyum, sedekah, dan lain lain... Saya Doa kan kalian selalu diliputi keselamatan dalam berkendara.
Gambar : pixabay.com
Tehnik Benar Bonceng Penumpang Sepeda Motor
Reviewed by Er Galang
on
00.48
Rating:

Tidak ada komentar: